#belajar dari hari kemarin,
hari ini dan hari esok
Kemarin bukanlah hari ini
Hari ini bukanlah hari esok
Hari esok bukanlah hari ini
Karena hari ini harus lebih
baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari pada hari ini.
Masa lalu adalah sebuah
kenangan, sebuah pengalaman, sebuah perjalanan yang tidak bisa di ulang namun hanya bisa di kenang dan dibuat
pelajaran.
Manis pada masa lalu tidak
dapat diulang apalagi kepahitan masa lalu. Hanya bisa di kenang dan dibuat
pembelajaran.
Hari ini adalah sebuah
kenyataan, sebuah fakta, sebuah perjalanan hasil dari pola pikir dan aktifitas
masa lalu. Untuk di nikmati, harus dinikmati dan benar-benar dinikmati.
Karena hari ini adalah
kenyataan Sedangkan hari esok adalah sebuah ketidak pastian. Maka persiapkan
sebaik – baiknya untuk menjemput hari esok.
Tidak ada yang bisa menjamin
apakah besok masih bisa
menghirup nafas ?
Apakah besok masih bisa sekolah?
Apakah besok masih bisa
bekerja?
Apakah besok masih bisa bertemu
orang tua ?
Apakah besok masih bisa bertemu
sahabat?
Apakah besok masih bisa bertemu
teman?
So,,
Karena besok adalah ketidakpastian.
Karena tak ada yang bisa
menjamin tentang keadaan kita esok
Maka tawakalkan hari esok.
Hari esok adalah rahasia Tuhan
Hari esok adalah buah atau
hasil dari apa yang telah kita tanam, kita kerjakan dan kita fikirkan hari ini.
Apabila kita menanan sebuah
keburukan, memendam dendam,
Mengganggu teman,
Bermalas malasan,
Sombong,
Iri,
dengki,
Menyakiti orang lain
Dan keburukan-keburukan lainnya
Soo,,
Hasil yang kita dapatkan juga
demikian ..
Ya keburukan juga pastinya..
Kebalikannya,
Apabila kita menanam kebaikan,
Sedekah,
Belajar yang rajin,
Selalu bersemangat,
Suka menolong orang lain
Dan kebaikan-kebaikan lainnya
Maka kita pasti mendapatkan
kebaikan-kebaikan
Dari apa yang kita kerjakan itu
sendiri.
Mengingat pelajaran waktu MAN
dulu, dalam ilmu fisika disebutkan bahwa apabila ada
Aksi pasti ada reaksi, ada sebab ada akibat
Semua berbanding lurus dengan
apa yang di berikan dan apa yang dikerjakan
Soo,,
Karena kita sudah mengetahui
ilmunya mari kita benahi diri kita menjadi lebih baik
Karena hari ini harus lebih
baik dari hari kemarin.
Apabila hari ini lebih buruk
dari hari kemarin maka itu adalah celaka yang amat besar,
Apabila hari ini sama degan hari
kemarin itu namanya rugi.
Sedangkan apabila hari esok
lebih baik dari hari ini maka dapat disimpulkan berarti beruntung.
Yuk kita simak dalam dunia
bisnis dan perdagangan.
Dalam dunia bisnis dan
perdagangan juga juga membahas masalah untung , rugi dan bangkrut
Pengeluaran + Pendapatan =
modal
Apabila dalam sebuah bisnis atau perdagangan nilai
pengeluaran sama dengan pendapatan / tidak bertambah dan tidak berkurang maka
itu berarti rugi.
Kenapa rugi ??
Iyalah karena kita telah rugi
wakru, rugi tenaga, rugi kesempatan, rugi apapun karena tidak mendapatkan
keuntungan / laba dari perdagangan tersebut.
Pendapatan < modal
Nah. Apabila perdagangan itu
nilai hasil penjualan
kurang dari modal yang
dikeluarkan itu namanya bangkrut,
iya bangkrut..
kenapa ?
karena nilai yang kita miliki
sekarang menjadi kurang. Jadi karena nilai pendapatan < modal dapat
dipastikan perdagangan itu akan gulung tikar (bisa dikatakan dengan celaka)
Lain halnya dengan perdagangan
yang pendapatannya lebih dari modal yang di keluarkan maka perdagangan itu
disebut laba atau mendapatkan keuntungan.
Pendapatan > modal
Inilah yang selalu diharapkan
oleh setiap perdagangan. Yaitu untung yang besar.
Semua perdagangan pastilah ingin
mendapatkan keuntungan yang besar, saya yakin seyakin yakinnya pasti tidak ada pedagang
yang ingin perdagangannya rugi apalagi bangkrut.
Semua pasti ingin untung.
Iyaa benar..
UNTUNG.
Oleh karena itu dari
pembelajaran perdagangan diatas dapat diaplikasikan dalam kehidupan ini bahwa
kita harus untung. Dan harus untung
Agar bisa hidup berkah, bahagia
dan sejahtera.
Terus,
Caranya bagaimanana?..
Amalan,
Perbuatan,
Ilmu,
kita harus lebih baik dan lebih
banyak dari sebelumnya..
Okey siapp?..
Mari merubah diri dari hal hal
negatif menjadi positif.
Dari buruk menjadi baik,
Dari malas menjadi semagat,
Dari gagal menjadi sukses,
Semoga kita selalu menjadi
hamba Allah yang beruntung. Aamiin,
0 komentar:
Posting Komentar